KM Ciremai dan KM Dobonsolo sudah menempatkan diri pada jadwal kapal laut Jakarta – Jayapura Juli 2024. KM Ciremai, kapal milik Pelni, akan berangkat ke Jayapura tanggal 6 Juli 2024. Lama perjalanan laut dari Jakarta ke Jayapura dengan menumpang KM Ciremai sekitar 7 hari 12 jam. KM Dobonsolo akan berangkat 5 hari kemudian.
Tak hanya oleh KM Ciremai dan KM Dobonsolo, rute Jakarta – Jayapura juga rutin dilayari 1 kapal Pelni lainnya : KM Gunung Dempo. Rencana keberangkatan KM Gunung Dempo masih harus ditunggu karena sang kapal sedang menjalani docking tahunan. Ketika kapal Pelni ini dalam sebulan bisa 2 kali berlayar dari Jakarta ke Jayapura.
Berangkat : Sabtu, 6 Juli 2024, 09:00
Tiba : Sabtu, 13 Juli 2024, 21:00
Lama Perjalanan : 7 hari, 12 jam
Harga Tiket : Rp 1.265.000,-
Detail Perjalanan
Jakarta : 6 Juli 2024, 09:00
Surabaya : 7 Juli 2024, 12:00-16:00
Makassar : 9 Juli 2024, 00:01-05:00
Baubau : 9 Juli 2024, 21:00-23:00
Sorong : 11 Juli 2024, 18:00-21:00
Manokwari : 12 Juli 2024, 12:00-14:00
Biak : 13 Juli 2024, 23:00-01:00
Jayapura : 13 Juli 2024, 21:00
Berangkat : Kamis, 11 Juli 2024, 08:00
Tiba : Jumat, 19 Juli 2024, 01:00
Lama Perjalanan : 7 hari, 17 jam
Harga Tiket : Rp 1.265.000,-
Detail Perjalanan
Jakarta : 11 Juli 2024, 08:00
Surabaya : 12 Juli 2024, 11:00-15:00
Makassar : 14 Juli 2024, 21:00-01:00
Baubau : 14 Juli 2024, 17:00-20:00
Ambon : 16 Juli 2024, 23:00-02:00
Sorong : 17 Juli 2024, 00:01-03:00
Serui : 18 Juli 2024, 02:00-04:00
Jayapura : 19 Juli 2024, 01:00
Berangkat : Kamis, 18 Juli 2024, 15:00
Tiba : Kamis, 25 Juli 2024, 12:00
Lama Perjalanan : 6 hari, 21 jam
Harga Tiket : Rp. 1.265.000,-
Detail Perjalanan
Jakarta : 18 Juli 2024, 15:00
Surabaya : 19 Juli 2024, 15:00-18:00
Makassar : 20 Juli 2024, 22:00 – 21 Juli 2024, 01:00
Sorong : 23 Juli 2024, 04:00-07:00
Manokwari : 23 Juli 2024, 19:00-21:00
Wasior : 24 Juli 2024, 04:00-05:00
Nabire : 24 Juli 2024, 11:00-13:00
Jayapura : 25 Juli 2024, 12:00
Berangkat : Minggu, 21 Juli 2024, 19:00
Tiba : Minggu, 28 Juli 2024, 21:00
Lama Perjalanan : 7 hari, 2 jam
Harga Tiket : Rp 1.265.000,-
Detail Perjalanan
Jakarta : 21 Juli 2024, 19:00
Surabaya : 22 Juli 2024, 21:00-23:59
Makassar : 24 Juli 2024, 06:00-09:00
Baubau : 25 Juli 2024, 01:00-03:00
Sorong : 26 Juli 2024, 19:00-22:00
Manokwari : 27 Juli 2024, 12:00-14:00
Biak : 27 Juli 2024, 23:00 – 28 Juli 2024, 01:00
Jayapura : 28 Juli 2024, 21:00
Berangkat : Sabtu, 27 Juli 2024, 16:00
Tiba : Minggu, 4 Agustus 2024, 06:00
Lama Perjalanan : 7 hari, 14 jam
Harga Tiket : Rp 1.265.000,-
Detail Perjalanan
Jakarta : 27 Juli 2024, 16:00
Surabaya : 28 Juli 2024, 19:00-22:00
Makassar : 30 Juli 2024, 04:00-07:00
Baubau : 30 Juli 2024, 23:00 – 31 Juli 2024, 01:00
Ambon : 1 Agustus 2024, 04:00-07:00
Sorong : 2 Agustus 2024, 05:00-08:00
Serui : 3 Agustus 2024, 07:00-09:00
Jayapura : 4 Agustus 2024, 06:00
Berangkat : Jumat, 2 Agustus 2024, 01:00
Tiba : Jumat, 9 Agustus 2024, 00:01
Lama Perjalanan : 6 hari, 23 jam, 01 menit
Harga Tiket : Rp 1.265.000,-
Detail Perjalanan
Jakarta : 2 Agustus 2024, 01:00
Surabaya : 3 Agustus 2024, 01:00-05:00
Makassar : 4 Agustus 2024, 09:00-13:00
Sorong : 6 Agustus 2024, 16:00-19:00
Manokwari : 7 Agustus 2024, 07:00-09:00
Wasior : 7 Agustus 2024, 16:00-17:00
Nabire : 8 Agustus 2024, 23:00-01:00
Jayapura : 9 Agustus 2024, 00:01
Jadwal kapal laut rute Jakarta – Jayapura Juli 2024 masih mungkin berubah sewaktu-waktu. Juga, jadwal kapal laut ini masih bisa bertambah panjang hingga ke akhir bulan, kalau kapal-kapalnya tidak masuk bengkel, docking, ataupun port-stay. Jika ada perubahan, update-nya akan sebisa mungkin ditampilkan di sini. Atau bisa pantau langsung perkembangan jadwal kapal Pelni di website Pelni – https://pelni.co.id/reservasi-tiket
Tiket kapal laut Pelni bisa dibeli secara online, baik lewat website Pelni, aplikasi Pelni, ataupun lewat para agen tiket Pelni. Tiket juga bisa diperoleh dengan datang langsung ke kantor cabang Pelni di masing-masing kota keberangkatan.
Mulai 12 Juni 2023, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No SE 15 tahun 2023, persyaratan calon penumpang kapal laut menjadi serba “dianjurkan” : dianjurkan untuk mendapatkan minimal vaksin booster ke-2; dianjurkan tetap memakai masker di atas kapal; dianjurkan menjaga jarak; dianjurkan membawa sanitizer; dan dianjurkan membawa aplikasi SatuSehat. Tidak ada lagi kata “wajib”.