Berita Kapal

Seluruh Kapal Pelni Beroperasi Mulai November 2020

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berjanji seluruh kapal penumpang miliknya akan kembali beroperasi mulai November 2020. Pengurangan kapal dilakukan Pelni sejak April 2020, atau sejak Covid-19 ditetapkan sebagai bencana nasional. Bulan itu Pelni hanya bisa mengangkut 42 ribu penumpang: anjlok drastik dari bulan Maret yang 269 ribu penumpang. Bulan berikutnya, Mei, saat musim mudik lebaran, jumlah penumpang anjlok lagi menjadi hanya 5.160 penumpang.

Janji mengoperasikan kembali seluruh kapal penumpang besar (26 kapal dan tidak termasuk kapal tol-laut dan kapal perintis) disampaikan Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro dalam jumpa pers online hari Rabu, 19 Agustus 2020, yang dihadiri kantor berita Antara.  Dan sebenarnya pengaktivan kembali kapal angkutan sudah dilakukan secara bertahap sejak bulan Juni, setelah pemerintah membolehkan kapal untuk mengangkut penumpang, dan Pelni berhasil mengangkut 18 ribu penumpang.

Bulan Juli, kapal yang dioperasikan sudah ditambah lagi dan Pelni bisa mengangkut penumpang jauh lebih banyak: 61 ribu penumpang. Pada Agustus 2020 sekarang,  Pelni masih menargetkan untuk mengangkut penumpang dengan jumlah yang sama: 61 ribu penumpang. Baru mulai bulan depan, September, target dinaikkan menjadi 63 ribu penumpang. Untuk Oktober target di-lipat-dua-kan menjadi 111 ribu penumpang. Dan akhirnya pada November dan Desember bisa mengangkut penumpang hingga 134 ribu penumpang.

Angka final di akhir tahun itu sesuai protokol kesehatan yang sudah disepakati. Yakni angkutan penumpang umum maksimal hanya membawa penumpan separoh dari kapasitas totalnya. Walhasil jika di zaman normal, Maret 2020, bisa membawa penumpang sebanyak 269 ribu orang, maka mulai November dan Desember, ketika seluruh kapal bisa beroperasi, Pelni akan mengantar penumpang dengan jumlah separohnya, atau sekitar 134 ribu orang.

”Kami optimis sampai akhir tahun penumpang akan bisa diangkut lebih banyak,” kata Yahya Kuncoro.  Ia lantas menambahkan kalau kapal wisata juga akan kembali dioperasikan sesuai kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.  Kongkritnya, kapal dari Semarang ke Karimun Jawa atau kapal wisata tujuan Labuan Bajo dan Bali akan segera dioiperasikan kembali. *** ade/fay/ant