KM Leuser dan KM Awu sama-sama mencatatkan 2 rencana keberangkatan pada jadwal kapal laut Bima – Surabaya Desember 2022. KM Awu berangkat paling awal pada 2 Desember 2022. Keberangkatannya yang kedua direncanakan tanggal 30 Desember 2022. Kedua perjalanan KM Leuser ini merupakan tahap akhir dari perjalanan panjangnya dari Merauke ke Surabaya.
KM Awu akan meninggalkan Pelabuhan Bima tanggal 11 dan 25 Desember 2022. Perjalanan Bima – Surabaya merupakan bagian dari rute perjalanan rute regulernya dari Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor, NTT, menuju Kumai, kota pelabuhan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
- KM Leuser
Berangkat : Jumat, 2 Desember 2022, 15:00
Tiba : Minggu, 4 Desember 2022, 19:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 4 jam
Harga Tiket : Rp 278.000,- - KM Awu
Berangkat : Minggu, 11 Desember 2022, 09:00
Tiba : Selasa, 13 Desember 2022, 13:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 4 jam
Harga Tiket : Rp 278.000,- - KM Awu
Berangkat : Minggu, 25 Desember 2022, 08:00
Tiba : Selasa, 27 Desember 2022, 10:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 4 jam
Harga Tiket : Rp 278.000,- - KM Leuser
Berangkat : Jumat, 30 Desember 2022, 16:00
Tiba : Minggu, 1 Januari 2022, 20:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 4 jam
Harga Tiket : Rp 278.000,- - KM Awu
Berangkat : Minggu, 8 Januari 2023, 09:00
Tiba : Selasa, 10 Januari 2023, 13:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 4 jam
Harga Tiket : Rp 278.000,-
Jadwal kapal laut rute Bima – Surabaya Desember 2022 dilayari sepenuhnya oleh kapal-kapal Pelni. Jadwal kapal Pelni ini masih bisa berubah dan masih mungkin untuk bertambah panjang hingga ke akhir bulan. Jika ada perubahan, updatenya akan ditampilkan di halaman ini. Atau bisa juga di simak langsung perkembangannya di website Pelni : https://pelni.co.id/reservasi-tiket
Tiket Pelni bisa dibeli di kantor cabang Pelni di masing-masing kota keberangkatan. Tiket juga bisa dibeli secara online lewat website Pelni, aplikasi Pelni, maupun para agen tiket Pelni.
Mulai 26 Agustus 2022, calon penumpang kapal laut wajib memiliki sertifikat vaksin Covid-19 dosis ke-3 atau booster. Jika belum punya, calon penumpang harus menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19, baik hasil rapid test antigen ataupun RT-PCR.
