Keberangkatan KM Tilongkabila pada 1 November 2024 mengawali jadwal kapal laut Labuan Bajo – Makassar November 2024. Rekannya sesama kapal Pelni, KM Wilis, juga akan bergerak ke Labuan Bajo dua hari kemudian : 3 November 2024. Lama perjalanan kedua kapal, meski sama-sama berlayar tanpa transit, berbeda signifikan : 18 jam versus 24 jam.
Masih ada 2 kapal Pelni lagi yang bakal meramaikan rute Labuan Bajo – Makassar : KM Leuser dan KM Binaiya. KM Leuser hanya bisa sekali sebulan melayari rute ini. Sementara KM Binaiya, seperti halnya KM Tilongkabila dan KM Wilis, bisa sebulan 2 kali berlayar dari Labuan Bajo ke Makassar.
- KM Tilongkabila
Berangkat : Jumat, 1 November 2024, 23:59
Tiba : Saturday, 02 November 2024, 18:00
Lama Perjalanan : 18 jam, 01 menit
Harga Tiket : Rp 200.000,- - KM Wilis
Berangkat : Minggu, 3 November 2024, 06:00
Tiba : Senin, 4 November 2024, 06:00
Lama Perjalanan : 1 hari, 00 jam
Harga Tiket : Rp 200.000,-
Jadwal kapal laut Labuan Bajo – Makassar Oktober 2024 dilayari sepenuhnya oleh kapal-kapal Pelni. Jadwal kapal Pelni ini masih mungkin berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Dan juga masih akan bertambah panjang hingga ke akhir bulan, kalau kapalnya tidak masuk bengkel pemeliharaan. Andai kata ada perubahan, updatenya akan diinformasikan di sini, atau bisa juga dipantau langsung di website Pelni – https://pelni.co.id/reservasi-tiket
Tiket kapal Pelni bisa dibeli secara online lewat website Pelni, aplikasi Pelni, dan para agen tiket Pelni. Adapun secara offline, tiket bisa dibeli di kantor cabang Pelni di masing-masing kota keberangkatan. Di sejumlah kota, tiket Pelni juga bisa dibeli gerai Indomaret.
Mulai 12 Juni 2023, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No SE 15 tahun 2023, persyaratan calon penumpang kapal laut yang terkait Covid-19 menjadi “serba dianjurkan” : dianjurkan untuk mendapatkan minimal vaksin booster ke-2; dianjurkan tetap memakai masker di atas kapal; dianjurkan menjaga jarak; dianjurkan membawa sanitizer; dan dianjurkan membawa aplikasi SatuSehat. Tidak ada lagi kata “wajib”.
