km bukit siguntang / pelni makassar
Jadwal kapal laut rute Makassar – Kupang bulan Agustus 2021 akhirnya bisa hadir juga. KM Bukit Siguntang dijadwalkan melayari rute ini pada 19 Agustus. Kehadiran jadwal ini bermakna pelabuhan di NTT sudah mulai dibuka kembali untuk naik-turun penumpang Pelni, walau belum sepenuhnya. Kongkritnya, meski tiket kapal dari Makassar ke Kupang tersedia, tapi tiket menuju 2 pelabuhan sebelum Kupang, Maumere dan Larantuka, tidak dijual oleh Pelni.
Kapal Pelni yang juga melayani rute ini, KM Wilis, sudah berangkat beberapa hari lalu, tapi tidak mengangkut penumpang, dan sekarang sudah berada di Kumai. Masih belum ada jadwal KM Wilis berikutnya.
Berangkat : Kamis, 19 Agustus 2021, 19:00
Tiba : Sabtu, 21 Agustus 2021, 02:00
Lama Perjalanan : 1 hari, 7 jam
Harga Tiket : Rp 393.000,-
Detail Perjalanan
Makassar : 19 Agustus 2021, 19:00
Maumere : 20 Agustus 2021, 11:00-13:00
Larantuka : 20 Agustus 2021, 19:00-21:00
Kupang : 21 Agustus 2021, 02:00
Berangkat : Kamis, 2 September 2021, 16:00
Tiba : Sabtu, 4 September 2021, 05:00
Lama Perjalanan : 1 hari, 13 jam
Harga Tiket : Rp 393.000,-
Detail Perjalanan
Makassar : 2 September 2021, 16:00
Maumere : 3 September 2021, 11:00-13:00
Larantuka : 3 September 2021, 19:00-21:00
Kupang : 4 September 2021, 05:00
Jadwal kapal laut rute Makassar – Kupang Agustus 2021 sepenuhnya dilayari oleh kapal Pelni. Jadwal ini masih bisa berubah sewaktu-waktu dan juga masih bisa bertambah panjang hingga ke akhir bulan. Jika ada perubahan, updatenya akan dimunculkan di halaman ini. Atau bisa pantau langsung di website Pelni – https://www.pelni.co.id
Tiket kapal Pelni bisa dibeli di kantor cabang Pelni di masing-masing kota keberangkatan. Namun saat ini, terkait PPKM Darurat dan sejenisnya, Pelni masih meniadakan penjualan tiket secara online, baik lewat website Pelni, aplikasi Pelni, ataupun para agen.
Untuk membeli tiket, tak perlu menggunakan surat keterangan bebas Covid-19. Meski begitu, calon penumpang tetap harus mengurus surat sehat tersebut. Soalnya, saat check-in, penumpang harus bisa menunjukkan surat bebas Covid-19 kepada petugas di pelabuhan. Kalau tak lolos pemeriksaaan kesehatan, penumpang tak diperbolehkan ikut berlayar. Kalau tak jadi berlayar, uang pembelian tiket akan dikembalikan oleh Pelni.