Jadwal kapal laut Surabaya – Bali Januari 2024 akan mulai dilayari tepat pada 1 Januari 2024. Kapal Pelni yang sudah siap berangkat di hari pertama tahun 2024 itu adalah KM Awu. Lama perjalanan kapal dari Surabaya ke Bali, atau lebih tepatnya ke Denpasar, sekitar 1 hari 3 jam. Tanpa transit. Dalam sebulan, KM Awu bisa 2 kali melayari rute ini.
Kapal Pelni lain yang juga rutin melayari rute Surabaya – Bali adalah KM Leuser. Kapal rute Surabaya – Merauke – Surabaya ini hanya bisa sekali sebulan singgah di Denpasar, karena rute yang mesti dijalaninya terbilang amat panjang.
- KM Awu
Berangkat : Senin, 1 Januari 2024, 22:00
Tiba : Rabu, 3 Januari 2024, 01:00
Lama Perjalanan : 1 hari, 3 jam
Harga Tiket : Rp 241.000,- - KM Awu
Berangkat : Minggu, 14 Januari 2024, 04:00
Tiba : Senin, 15 Januari 2024, 07:00
Lama Perjalanan : 1 hari, 3 jam
Harga Tiket : Rp 241.000,- - KM Awu
Berangkat : Minggu, 28 Januari 2024, 04:00
Tiba : Senin, 29 Januari 2024, 07:00
Lama Prejalan : 1 hari, 3 jam
Harga Tiket : Rp 241.000,- - KM Leuser
Berangkat : Selasa, 13 Februari 2024, 08:00
Tiba : Rabu, 14 Februari 2024, 12:00
Lama Perjalanan : 1 hari, 4 jam
Harga Tiket : Rp 241.000,-
Jadwal kapal laut rute Surabaya – Bali, atau Surabaya – Denpasar, bulan Januari 2024 sepenuhnya dilayari kapal-kapal Pelni. Jadwal kapal Pelni ini masih bisa berubah sewaktu-waktu dan juga masih bisa bertambah panjang hingga ke akhir bulan. Jika ada perubahan, updatenya akan dimunculkan di halaman ini. Atau bisa pantau langsung di website Pelni – https://pelni.co.id/reservasi-tiket
Tiket kapal Pelni bisa dibeli di kantor cabang Pelni di masing-masing kota keberangkatan. Juga bisa dibeli secara online lewat website Pelni, aplikasi Pelni, ataupun para agen tiket Pelni.
Mulai 12 Juni 2023, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No SE 15 tahun 2023, persyaratan calon penumpang kapal laut yang terkait Covid-19 menjadi “serba dianjurkan” : dianjurkan untuk mendapatkan minimal vaksin booster ke-2; dianjurkan tetap memakai masker di atas kapal; dianjurkan menjaga jarak; dianjurkan membawa sanitizer; dan dianjurkan membawa aplikasi SatuSehat. Tidak ada lagi kata “wajib”.