Perjalanan laut selama 4 hari 6 jam, pada 1 September 2024, dari Waingapu ke Kumai, mengawali jadwal kapal Pelni KM Awu September 2024. KM Awu melayari rute ini sebagian bagian perjalanan panjangnya dari Kalabahi ke Kumai, yang akan dimulai pada tanggal 30 Agustus 2024. Kapal ini akan singgah di Bima, Denpasar, dan Surabaya.
KM Awu merupakan kapal Pelni yang punya rute reguler berlayar mondar-mandir Kumai – Kalabahi – Kumai. Kumai adalah kota pelabuhan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Adapun Kalabahi adalah ibukota Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Dalam sebulan, KM Awu bisa 2 kali melayari rute regulernya ini.
Rute : Waingapu – Kumai
Berangkat : Minggu, 1 September 2024, 01:00
Tiba : Kamis, 5 September 2024, 07:00
Lama Perjalanan : 4 hari, 6 jam
Harga Tiket : Rp 523.000,-
Detail Perjalanan
Waingapu : 1 September 2024, 01:00
Bima : 1 September 2024, 15:00-17:00
Denpasar : 2 September 2024, 14:00-20:00
Surabaya : 3 September 2024, 22:00 – 4 September 2024, 03:00
Kumai : 5 September 2024, 07:00
Rute : Kumai – Kalabahi
Berangkat : Jumat, 6 September 2024, 15:00
Tiba : Kamis, 12 September 2024, 22:00
Lama Perjalanan : 6 hari, 7 jam
Harga Tiket : Rp 711.000,-
Detail Perjalanan
Kumai : 6 September 2024, 15:00
Surabaya : 8 September 2024, 18:00-04:00
Denpasar : 9 September 2024, 07:00-13:00
Bima : 10 September 2024, 10:00-12:00
Waingapu : 11 September 2024, 02:00-05:00
Ende : 11 September 2024, 14:00-16:00
Kupang : 12 September 2024, 05:00-09:00
Kalabahi : 12 September 2024, 22:00
Rute : Kalabahi – Kumai
Berangkat : Jumat, 13 September 2024, 05:00
Tiba : Kamis, 19 September 2024, 07:00
Lama Perjalanan : 6 hari, 2 jam
Harga Tiket : Rp 701.000,-
Detail Perjalanan
Kalabahi : 13 September 2024, 05:00
Kupang : 13 September 2024, 18:00-22:00
Ende : 14 September 2024, 11:00-13:00
Waingapu : 14 September 2024, 22:00 – 15 September 2024, 01:00
Bima : 15 September 2024, 15:00-17:00
Denpasar : 16 September 2024, 14:00-20:00
Surabaya : 18 September 2024, 22:00-03:00
Kumai : 19 September 2024, 07:00
Rute : Kumai – Kalabahi
Berangkat : Jumat, 20 September 2024, 15:00
Tiba : Kamis, 26 September 2024, 22:00
Lama Perjalanan : 6 hari, 7 jam
Harga Tiket : Rp 711.000,-
Detail Perjalanan
Kumai : 20 September 2024, 15:00
Surabaya : 22 September 2024, 18:00-04:00
Denpasar : 23 September 2024, 07:00-13:00
Bima : 24 September 2024, 10:00-12:00
Waingapu : 25 September 2024, 02:00-05:00
Ende : 25 September 2024, 14:00-16:00
Kupang : 26 September 2024, 05:00-09:00
Kalabahi : 26 September 2024, 22:00
Rute : Kalabahi – Kumai
Berangkat : Jumat, 27 September 2024, 01:00
Tiba : Kamis, 3 Oktober 2024, 02:00
Lama Perjalanan : 6 hari, 1 jam
Harga Tiket : Rp 701.000,-
Detail Perjalanan
Kalabahi : 27 September 2024, 01:00
Kupang : 27 September 2024, 14:00-18:00
Ende : 28 September 2024, 07:00-09:00
Waingapu : 28 September 2024, 18:00-21:00
Bima : 29 September 2024, 11:00-13:00
Denpasar : 30 September 2024, 10:00-15:00
Surabaya : 1 Oktober 2024, 17:00-22:00
Kumai : 3 Oktober 2024, 02:00
Jadwal kapal Pelni KM Awu bulan September 2024 masih bisa berubah sewaktu-waktu, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Juga, jadwal kapal Pelni ini masih bisa bertambah panjang hingga ke akhir bulan, jika sang kapal tidak port-stay atau tidak masuk bengkel pemeliharaan (docking). Jika ada perubahan, sebisa mungkin updatenya akan ditampilkan di halaman ini. Atau bisa juga dipantau langsung updatenya di website Pelni – https://pelni.co.id/reservasi-tiket
Tiket kapal Pelni bisa dibeli secara online lewat website Pelni, aplikasi Pelni, ataupun lewat para agen tiket Pelni. Selain itu, tiket juga bisa dibeli dengan datang langsung ke kantor cabang Pelni di masing-masing kota keberangkatan.
Mulai 12 Juni 2023, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No SE 15 tahun 2023, persyaratan calon penumpang kapal laut yang terkait Covid-19 menjadi “serba dianjurkan” : dianjurkan untuk mendapatkan minimal vaksin booster ke-2; dianjurkan tetap memakai masker di atas kapal; dianjurkan menjaga jarak; dianjurkan membawa sanitizer; dan dianjurkan membawa aplikasi SatuSehat. Tidak ada lagi kata “wajib”.
