km gunung dempo / pelni 162
Jadwal kapal Pelni KM Gunung Dempo bulan Juni 2023 diawali dengan perjalanan sang kapal dari Sorong ke Jayapura pada 2 Juni 2023. Tidak dimulai tepat pada 1 Juni karena saat itu KM Gunung Dempo berada di tengah laut dalam perjalanan dari Makassar ke Sorong.
KM Gunung Dempo merupakan 1 dari 3 kapal Pelni yang melayari rute mondar-mandir Jakarta – Jayapura – Jakarta. Dalam sebulan, KM Gunung Dempo bisa 2 kali melayari rute regulernya tadi. Adapun 2 kapal Pelni lainnya yang juga melayari rute ini adalah KM Ciremai dan KM Dobonsolo.
Berangkat : Jumat, 2 Juni 2023, 16:00
Tiba : Minggu, 4 Juni 2023, 21:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 5 jam
Harga Tiket : Rp 385.000,-
Detail Perjalanan
Sorong : 2 Juni 2023, 16:00
Manokwari : 3 Juni 2023, 04:00-06:00
Wasior : 3 Juni 2023, 13:00-14:00
Nabire : 3 Juni 2023, 21:00-23:00
Jayapura : 4 Juni 2023, 21:00
Berangkat : Senin, 5 Juni 2023, 03:00
Tiba : Minggu, 11 Juni 2023, 23:00
Lama Perjalanan : 6 hari, 20 jam
Harga Tiket : Rp 1.034.000,-
Detail Perjalanan
Jayapura : 5 Juni 2023, 03:00
Nabire : 6 Juni 2023, 03:00-05:00
Wasior : 6 Juni 2023, 12:00-13:00
Manokwari : 6 Juni 2023, 20:00-22:00
Sorong : 7 Juni 2023, 11:00-14:00
Makassar : 9 Juni 2023, 16:00-19:00
Surabaya : 10 Juni 2023, 21:00-23:00
Jakarta : 11 Juni 2023, 23:00
Jadwal kapal Pelni KM Gunung Dempo bulan Juni 2023 masih mungkin untuk berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Jadwal kapal Pelni ini juga masih mungkin untuk bertambah panjang hingga akhir bulan, kalau kapalnya tidak docking ataupun port-stay. Andai kata ada perubahan, updatenya akan diinformasikan kembali di sini. Atau bisa juga dipantau langsung di website Pelni – https://pelni.co.id/reservasi-tiket
Tiket kapal Pelni bisa dibeli secara online lewat website Pelni, aplikasi Pelni, maupun para agen tiket Pelni. Tiket juga bisa dibeli langsung di kantor cabang Pelni di masing-masing kota keberangkatan.
Mulai 26 Agustus 2022, untuk bisa membeli tiket, calon penumpang wajib memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19 dosis ke-3 atau booster yang ter-registrasi di database Peduli Lindungi. Calon penumpang yang belum menerima vaksin booster, harus menunjukkan surat hasil rapid test antigen ataupun RT-PCR yang terbaru.