KM Lambelu mengawali perjalanan di bulan Agustus dengan berangkat dari Bau-bau ke Makassar. Perjalanan ini merupakan bagi dari pelayarannya dari Kupang ke Makassar. Keesokan harinya kapal ini langsung berangkat lagi ke utara, ke Nunukan, Kalimantan Utara, dan akhirnya kembali lagi ke Makassar. Berikut jadwal lengkap kapal Pelni KM Lambelu di bulan Agustus 2020.
Berangkat : Sabtu, 1 Agustus 2020, 12:00
Tiba : Minggu, 2 Agustus 2020, 05:00
Lama Perjalanan : 17 jam, 0 menit
Harga Tiket : Rp 154.000,-
Detail Perjalanan
Baubau : 1 Agustus 2020, 12:00
Makassar : 2 Agustus 2020, 05:00
Berangkat: Minggu, 2 Agustus 2020, 10:00
Tiba : Rabu, 5 Agustus 2020, 17:00
Lama Perjalanan : 3 hari, 7 jam
Harga Tiket : Rp 470.000,-
Detail Perjalanan
Makassar : 2 Agustus 2020, 10:00
Parepare : 2 Agustus 2020, 16:00-20:00
Balikpapan : 3 Agustus 2020, 14:00-16:00
Pantoloan : 4 Agustus 2020, 06:00-08:00
Tarakan : 5 Agustus 2020, 05:00-10:00
Nunukan : 5 Agustus 2020, 17:00
Berangkat : Rabu, 5 Agustus 2020, 20:00
Tiba : Sabtu, 8 Agustus 2020, 09:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 13 jam
Harga Tiket : Rp 376.000,-
Detail Perjalanan
Nunukan : 5 Agustus 2020, 20:00
Tarakan : —
Pantoloan : —
Balikpapan : 7 Agustus 2020, 03:00-05:00
Parepare : 8 Agustus 2020, 23:00-03:00
Makassar : 8 Agustus 2020, 09:00
Berangkat : Selasa, 11 Agustus 2020, 10:00
Tiba : Jumat, 14 Agustus 2020, 07:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 21 jam
Harga Tiket : Rp 403.000,-
Detail Perjalanan
Makassar : 11 Agustus 2020, 10:00
Parepara : 11 Agustus 2020, 16:00-20:00
Balikpapan : 12 Agustu 2020, 14:00-16:00
Tarakan : 13 Agustus 2020, 19:00-23:59
Nunukan : 14 Agustus 2020, 07:00
Berangkat : Jumat, 14 Agustus 2020, 11:00
Tiba : Senin, 17 Agustus 2020, 08:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 21 jam
Harga Tiket : Rp 414.000,-
Detail Perjalanan
Nunukan : 14 Agustus 2020, 11:00
Pantoloan : 15 Agustus 2020, 11:00-13:00
Balikpapan : 16 Agustus 2020, 03:00-05:00
Parepare : 17 Agustus 2020, 23:00-02:00
Makassar : 17 Agustus 2020, 08:00
Berangkat : Senin, 17 Agustus 2020, 11:00
Tiba : Rabu, 19 Agustus 2020, 06:00
Lama Perjalanan : 1 hari, 19 jam
Harga Tiket : Rp 393.000
Detail Perjalanan
Makassar : 17 Agustus 2020, 11:00
Baubau : 18 Agustus 2020, 04:00-06:00
Larantuka : 18 Agustus 2020, 19:00-21:00
Kupang : 19 Agustus 2020, 06:00
Berangkat : Rabu, 19 Agustus 2020, 10:00
Tiba : Jumat, 21 Agustus 2020, 14:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 4 jam
Harga Tiket : Rp 374.000, –
Detail Perjalanan
Kupang : 19 Agustus 2020, 10:00
Larantuka : 19 Agustus 2020, 19:00-21:00
Maumere : 20 Agustus 2020, 03:00-05:00
Baubau : 20 Agustus 2020, 19:00-21:00
Makassar : 21 Agustus 2020, 14:00
Berangkat : Jumat, 21 Agustus 2020, 20:00
Tiba : Selasa, 25 Agustus 2020, 03:00
Lama Perjalanan : 3 hari, 7 jam
Harga Tiket : Rp 470.000,-
Detail Perjalanan
Makassar : 21 Agustus 2020, 20:00
Parepare : 22 Agustus 2020, 02:00-06:00
Balikpapan : 23 Agustus 2020, 00:01-02:00
Pantoloan : 23 Agustus 2020, 16:00-18:00
Tarakan : 24 Agustus 2020, 15:00-20:00
Nunukan : 25 Agustus 2020, 03:00
Berangkat : Selasa, 25 Agustus 2020, 06:00
Tiba : Kamis, 27 Agustus 2020, 19:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 13 jam
Harga Tiket : Rp 386.000,-
Detail Perjalanan
Nunukan : 25 Agustus 2020, 06:00
Balikpapan : 26 Agustus 2020, 13:00-15:00
Parepara : 27 Agustus 2020, 09:00-13:00
Makassar : 27 Agustus 2020, 19:00
Berangkat : Sabtu, 29 Agustus 2020, 08:00
Tiba : Selasa, 1 September 2020, 05:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 21 jam
Harga Tiket : Rp 403.000,-
Detail Perjalanan
Makassar : 29 Agustus 2020, 08:00
Parepare : 29 Agustus 2020, 14:00-18:00
Balikpapan : 30 Agustus 2020, 12:00-14:00
Tarakan : 31 Agustus 2020, 17:00-22:00
Nunukan : 1 September 2020, 05:00
Jadwal kapal Pelni KM Lambelu bulan Agustus 2020 masih bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk update terbaru silakan menghubungi call center Pelni di nomor 021-162 atau langsung ke website Pelni: www.pelni.co.id
Di era wabah Corona dan Covid-19 sekarang ini, tiket kapal Pelni hanya bisa dibeli langsung di kantor cabang Peln di kota-kota keberangkatan. Tidak ada penjualan tiket online. Dan sesuai protokol kesehatan, penumpang harus membawa bukti bebas Covid-19 dari rumah sakit yang telah ditunjukan pemerintah, saat membeli tiket. Penunmpang juga wajib naik kapal dengan memakai peralatan APD.