Kota Tual, kota otonom yang dipimpin walikota dan menjadi bagian dari Provinsi Maluku, jadi titik awal jadwal kapal Pelni KM Tatamailau Desember 2020. Dari Tual, KM Tatamailau berlayar mengarungi Laut Arafura menuju Merauke, Papua. Setelah tiba di Merauke, kapal ini akan berlayar lagi ke Kota Bitung, kota otonom di Sulawesi Utara, dengan kembali melewati Kota Tual.
Tual menjadi kota otonom pada 2007, setelah sebelumnya menjadi ibukota Kabupaten Maluku Tenggara. Sekarang ibukota Maluku Tenggara pindah ke kota Langgur, yang berada di Pulau Kei Kecil. Adapun Kota Tual berada di Pulau Dullah. Kedua pulau bertetanggaan dan sudah saling terhubung berkat keberadaan Jembatan Usdek, jembatan besi sepanjang kurang lebih 250 meter yang membentang di atas Selat Rosenberg. Jembatan Usdek sudah berusia lebih dari 25 tahun dan saat ini tengah dibangun jembatan baru untuk mendampingi, yang berada di sebelah selatannya, dan kelak akan dinamai Jembatan Rosenberg.
Rute : Tual – Merauke
Berangkat : Selasa, 1 Desember 2020, 13:00
Tiba : Jumat, 4 Desember 2020, 15:00
Lama Perjalanan : 3 hari, 2 jam
Harga Tiket : Rp 388.500,-
Detail Perjalanan
Tual : 1 Desember 2020, 13:00
Timika : 2 Desember 2020, 12:00-17:00
Agats : 3 Desember 2020, 03:00-05:00
Merauke : 4 Desember 2020, 15:00
Rute : Merauke – Bitung
Berangkat : Sabtu, 5 Desember 2020, 03:00
Tiba : Jumat, 11 Desember 2020, 11:00
Lama Perjalanan : 6 hari, 8 jam
Harga Tiket : Rp 617.000,-
Detail Perjalanan
Merauke : 5 Desember 2020, 03:00
Agats : 6 Desember 2020, 15:00-15:30
Timika : 6 Desember 2020, 16:00-18:00
Tual : 7 Desember 2020, 17:00-19:00
Kaimana : 8 Desember 2020, 08:00-09:00
Fakfak : 8 Desember 2020, 22:00-23:00
Sorong : 9 Desember 2020, 15:00-17:00
Tidore : 10 Desember 2020, 20:00-21:00
Bitung : 11 Desember 2020, 11:00
Rute : Bitung – Merauke
Berangkat : Sabtu, 12 Desember 2020, 15:00
Tiba : Sabtu, 19 Desember 2020, 16:00
Lama Perjalanan : 7 hari, 1 jam
Harga Tiket : Rp 624.500,-
Detail Perjalanan
Bitung : 12 Desember 2020, 15:00
Tidore : 13 Desember 2020, 06:00-07:00
Sorong : 14 Desember 2020, 10:00-12:00
Fakfak : 15 Desember 2020, 05:00-07:00
Kaimana : 15 Desember 2020, 20:00-22:00
Tual : 16 Desember 2020, 11:00-13:00
Timika : 17 Desember 2020, 12:00-18:00
Agats : 18 Desember 2020, 04:00-06:00
Merauke : 19 Desember 2020, 16:00
Rute : Merauke – Bitung
Berangkat : Minggu, 20 Desember 2020, 04:00
Tiba : Sabtu, 26 Desember 2020, 13:00
Lama Perjalanan : 6 hari, 9 jam
Harga Tiket : Rp 617.000,-
Detail Perjalanan
Merauke : 20 Desember 2020, 04:00
Agats : 21 Desember 2020, 16:00-17:00
Timia : 21 Desember 2020, 18:00-20:00
Tual : 22 Desember 2020, 19:00-21:00
Kaimana : 23 Desember 2020, 10:00-11:00
Fakfak : 24 Desember 2020, 00:01-01:00
Sorong : 24 Desember 2020, 17:00-19:00
Tidore : 25 Desember 2020, 22:00-23:00
Bitung : 26 Desember 2020, 13:00
Rute : Bitung – Merauke
Berangkat: Minggu, 27 Desember 2020, 20:00
Tiba : Minggu, 3 Januari 2021, 16:00
Lama Perjalanan : 6 hari, 20 jam
Harga Tiket : Rp 624.500,-
Detail Perjalanan
Bitung : 27 Desember 2020, 20:00
Tidore : 28 Desember 2020, 11:00-12:00
Sorong : 29 Desember 2020, 15:00-18:00
Fakfak : 30 Desember 2020, 11:00-13:00
Kaimana : 31 Desember 2020, 02:00-04:00
Tual : 31 Desember 2020, 17:00-20:00
Timika : 1 Januari 2021, 21:00-23:00
Agats : 2 Januari 2021, 09:00-11:00
Merauke : 3 Januari 2021, 16:00
Jadwal Kapal Pelni KM Tatamailau bulan Desember 2020 masih bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Juga, jadwal ini masih mungkin akan terus bertambah panjang hingga akhir bulan, jika kapalnya tidak masuk bengkel ataupun port-stay. Jika ada perkembangan terbaru, updatenya akan ditampilkan lagi di halaman ini. Atau bisa juga memantau langsung perkembangan jadwalnya di website Pelni – www.pelni.co.id
Beli Tiket Pelni Online
Tiket kapal Pelni, terhitung mulai 25 November 2020, selain bisa di beli di kantor cabang Pelni di masing-masing kota keberangkatan, juga sudah sudah bisa dibeli secara online lewat website Pelni atau aplikasi Pelni. Meski begitu, ketika akan berangkat, para penumpang tetap harus menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 yang masih berlaku. Jika tidak bisa menunjukkan surat bebas Covid-19, penumpang tidak diperbolehkan ikut berlayar. Tiket yang sudah dibeli akan dikembalikan oleh Pelni.
