Pelabuhan Sorong, satu-satunya pelabuhan di Pulau Irian yang masih membuka pintu, hari ini akhirnya ikut menutup pintu bagi kapal Pelni. Atau lebih tepatnya, Pelni Cabang Sorong sendiri yang mengumumkan bahwa mulai hari ini, 30 Maret 2020, Pelni meng-hentikan atau men-stop layanan bagi penumpang yang hendak keluar dan masuk ke Soroang dengan kapal Pelni.
Penegasan itu disampaikan Kepala Pelni Cabang Sorong, Marthen Heryanto di Sorong, Senin (30/3). Seperti diwartakan Kantor Berita Antara, tindakan itu diambil sebagai respon atas surat tanggap darurat pencegahan penyebaran virus Corona yang dikeluarkan Pemerintah Sorong sehari sebelumnya, 29 Maret 2020. Masa tanggap darurat berlangsung sampai 10 April 2020.
Meski gitu, Marthen Heryanto mengabarkan pula, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Sorong, dan mereka sepakat kapal Pelni bisa sandar di Pelabuhan Sorong untuk memuat dan menurunkan barang, namun tidak akan melayani penumpang.
Marthen Heryanto juga sudah meminta kepada kantor pusat Pelni untuk tidak melayani penjualan tiket tujuan Sorong dari pelabuhan manapun, ataupun sebaliknya: dari Sorong ke pelabuhan lain. Beberapa hari terakhir, penjualan tiket sudah dibatasi hanya bagi calon penumpang yang memiliki KTP Sorong. Tapi mulai hari ini siapapun sudah tidak akan dilayani. */ant
Baca juga:
Antara – Antisipasi COVID-19, Pelabuhan Waingapu ditutup untuk kapal penumpang