Siapapun tahun di era wabah virus Corona atau Covid-19 banyak orang –karena taat aturan ataupun sukarela– mengurangi aktivitas bepergian jarak dekat maupun jarak jauh. Penurunan aktivitas itu tentu berimbas kepada dunia transportasi, termasuk Pelni, yang berbisnis kapal angkutan penumpang.
Pelni mengalami penurunan tajam jumlah penumpang dari bulan Maret 2020 sebanyak 269 ribu orang, menjadi hanya 42 ribu orang saat tanggap darurat Covid-19 mulai berlangsung pada bulan April 2020. Di musim lebaran, Mei, jumlah penumpang semakin nyungseb menjadi hanya 5.610 orang. Sekarang, ketika orang sudah makin akrab dengan protokol kesehatan C0vid-19, jumlah penumpang sudah naik lagi, seiring main banyak kapal yang berlayar dan pelabuhan yang dibuka.
Pada akhir tahun, Pelni menargetkan bisa mengangkut penumpang 50 persen dari pencapaian di bulan Maret, karena sesuai protokol kesehatan kendaraan angkutan penumpang memang hanya boleh mengangkut maksimal 50 persen dari kapasitasnya.
Berikut ini disajikan tabel realisasi dan proyeksi penumpang kapal Pelni 2020. Plus kinerja angkutan penumpang Pelni 2017 – 2019 dan 5 kapal terlaris tahun lalu.
Realisasisasi dan Proyeksi Penumpang Kapal Pelni 2019
Realisasi penumpang Pelni Maret – Juli. Proyeksi penumpang Agustus – Desember. Data dalam angka satuan.
Data diolah dari berita Antara, 19 Agustus 2020
Kinerja Kapal Pelni 2017 – 2019
— missing table —
Jumlah penumpang kapal Pelni pada tahun 2017, 2018, dan 2019. Data dalam angka satuan.
Data diolah dari Kompas, 2 Januari 2019 dan Tempo 8 Januari 2020
5 Kapal Pelni Terlaris 2018 – 2019
— mising table —
5 kapal Pelni terlaris dan perbandingan lonjakan jumlah penumpang. Data dala dalam angka satuan.
Data diolah dari Tempo 8 Januari 2020
