Tiga rencana keberangkatan sudah hadir pada jadwal kapal laut Surabaya – Bima Oktober 2024. Dua keberangkatan pertama akan dilayari KM Awu dan KM Egon secara beruntun pada tanggal 6 dan 7 Oktober 2024. Satu keberangkatan lagi baru akan berlangsung tanggal 20 Oktober 24 dan hanya dilayari KM Awu saja.
Masih ada satu kapal Pelni lagi yang kelak ikut meramaikan rute Surabaya – Bima, yakni KM Leuser. Tidak seperti KM Awu dan KM Egon, KM Leuser hanya bisa sekali sebulan berlayar dari Surabaya ke Bima. Kelak juga akan ada KM Niki Mila Utama, kapal ferry milik PT Berlian Lautan Sejahtera yang bisa beberapa kali melayari rute ini.
- KM Awu
Berangkat : Minggu, 6 Oktober 2024, 04:00
Tiba : Selasa, 8 October 2024, 10:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 6 jam
Harga Tiket : Rp 353.000,- - KM Egon
Berangkat : Senin, 7 Oktober 2024, 14:00
Tiba : Rabu, 9 Oktober 2024, 10:00
Lama Perjalanan : 1 hari, 20 jam
Harga Tiket : Rp 353.000,- - KM Awu
Berangkat : Minggu, 20 Oktober 2024, 04:00
Tiba : Selasa, 22 October 2024, 10:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 6 jam
Harga Tiket : Rp 353.000,-
Jadwal kapal laut Surabaya – Bima bulan Oktober 2024 dilayari oleh kapal-kapal Pelni dan juga kapal-kapal ferry milik PT Berlian Lautan Sejahtera (BLS). Jadwal kapal ini masih bisa berubah dan masih bisa bertambah panjang hingga ke akhir bulan. Jika ada perubahan, updatenya akan ditampilkan di halaman ini. Atau bisa juga di simak langsung perkembangannya di website masing-masing perusahaan pelayaran.
Tiket kapal Pelni bisa dibeli di kantor cabang Pelni di masing-masing kota keberangkatan. Tiket juga bisa dibeli secara online lewat website Pelni, www.pelni.co.id, aplikasi Pelni, maupun para agen tiket Pelni. Di sejumlah kota, tiket Pelni juga bisa dibeli di gerai Indomaret.
Mulai 12 Juni 2023, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No SE 15 tahun 2023, persyaratan calon penumpang kapal laut yang terkait Covid-19 menjadi “serba dianjurkan” : dianjurkan untuk mendapatkan minimal vaksin booster ke-2; dianjurkan tetap memakai masker di atas kapal; dianjurkan menjaga jarak; dianjurkan membawa sanitizer; dan dianjurkan membawa aplikasi SatuSehat. Tidak ada lagi kata “wajib”.
