Pada tahun 2021 sekarang ini, PT Pelayaran Nasional Indonesia, alias Pelni, dipercaya menjadi operator kapal Tol Laut di 8 trayek. Sebagai langkah pertama, pada hari Minggu kemarin, 17 Januari 2021, Pelni memberangkatkan KM Logistik Nusantara 2 dari Merauke untuk mendistribusikan komoditas unggulan hasil produksi pertanian Merauke ke berbagai wilayah Papua dan Papua Barat. Komoditas yang dimaksud tak lain adalah beras dan kecap.
“Hari ini dikirimkan sebanyak 21 kontainer yang terdiri dari 20 kointainer beras dan satu kontainer kecap untuk seluruh wilayah Papua dan Papua Barat,” kata Yahya Kuncoro, yang pekan lalu baru saja dilantik sebagai Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut, di Jakarta, kemarin. Sepanjang tahun lalu, pembaca berita Pelni mengenali sosok Yahya sebagai <i>corporate secretary<i> Pelni. Selain bicara soal keberangkatan kapal tol laut perdana itu, Yahya juga memaparkan trayek dan rute tol laut yang dipercayakan pemerintah kepada Pelni, seperti berikut ini.
Tahun lalu, 2020, Pelni mengangkut muatan atau kargo sebanyak 8.858 TEU (twenty feet equivalent unit, atau setara kontainer ukuran 20 feet). Rinciannya: 5.666 TEU berupa muatan berangkat dan 3.192 TEU merupakan muatan balik. Dibanding tahun sebelumnya, 2019, terjadi kenaikan 147% dari semula hanya 5.265 TEU. *** pln/che