KM Dharma Rucitra VII sudah menyiapkan 2 rencana keberangkatan untuk mengisi jadwal kapal laut rute Labuan Bajo – Surabaya bulan Maret 2022. Keberangkatan pertamanya akan dilakukan pada awal bulan: 3 Maret 2022. Perjalanan berikutnya 8 hari kemudian. Pada Februari 2022, atau bulan pertama kapal milik PT Dharma Lautan Utama ini mengarungi rute Labuan Bajo – Surabaya, KM Dharma Rucitra VII bisa melayari rute ini sampai 4 kali. Perlu dicatat bahwa tujuan akhir kapal ini bukan Labuan Bajo, melainkan Maumere.
- KM Dharma Rucitra VII
Berangkat : Kamis, 3 Maret 2022, 00:00
Tiba : Jumat, 4 Maret 2022, 08:34
Lama Perjalanan : 1 hari, 8 jam, 34 menit
Harga Tiket : Rp 425.000,- – Rp 625.000,- - KM Dharma Rucitra VII
Berangkat : Jumat, 11 Maret 2022, 12:00
Tiba : Sabtu, 12 Maret 2022, 20:34
Lama Perjalanan : 1 hari, 8 jam, 34 menit
Harga Tiket : Rp 425.000,- – Rp 625.000,- - KM Dharma Rucitra VII
Berangkat : Kamis, 17 Maret 2022, 21:00
Tiba : Sabtu, 19 Maret 2022, 03:00
Lama Perjalanan : 1 hari, 6 jam, 00 menit
Harga Tiket : Rp 425.000,- – Rp 625.000,- - KM Dharma Rucitra VII
Berangkat : Sabtu, 26 Maret 2022, 15:00
Tiba : Senin, 28 Maret 2022, 01:00
Lama Perjalanan : 1 hari, 10 jam, 00 menit
Harga Tiket : Rp 425.000,- – Rp 625.000,- - KM Dharma Rucitra VII
Berangkat : Jumat, 1 April 2022, 22:00
Tiba : Minggu, 3 April 2022, 07:00
Lama Perjalanan : 1 hari, 9 jam, 00 menit
Harga Tiket : Rp 425.000,- – Rp 625.000,-
Jadwal kapal laut rute Labuan Bajo – Surabaya Maret 2022 sepenuhnya dilayari oleh kapal milik Pelni dan kapal PT Dharma Lutan Utama. Jadwal ini masih bisa berubah sewaktu-waktu. Juga masih bisa bertambah panjang hingga ke akhir bulan, kalau kapalnya tidak docking atau port-stay. Jika ada perubahan akan dimunculkan updatenya di halaman ini. Atau bisa juga pantau langsung di website Pelni – https://www.pelni.co.id dan website DLU – https://tiket.dlu.co.id
Tiket kapal Pelni bisa dibeli secara online lewat website Pelni, aplikasi Pelni, ataupun lewat para agen tiket Pelni. Juga, tiket bisa dibeli di kantor cabang Pelni di masing-masing kota keberangkatan. Untuk bisa membeli tiket, calon penumpang harus memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19 (2 dosis) yang terdaftar di databse Peduli Lindungi.
Calon penumpang juga wajib membuat surat keterangan bebas Covid-19: hasil PCR atau Swab test. Surat sehat itu harus ditunjukkan ke petugas kesehatan saat check-in di pelabuhan pada hari keberangkatan. Jika tidak lolos pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19, penumpang tidak diperkenankan ikut berlayar. Kalau tak jadi berangkat, tiket yang sudah dibeli bisa diuangkan kembali di loket penjualan Pelni.
Mulai pertengahan Maret 2022, surat keterangan bebas Covid-19 sudah tak jadi syarat naik kapal.