Kapal Pelni KM Tidar berhenti beroperasi mulai 2 April 2020, atau setelah kapal itu menyelesaikan pelayaran dari Manokwari ke Makassar. Selanjutnya, mulai tanggal 2 April 2020 hingga 16 April 2020, KM Tidar akan port-stay atau melepas jangkar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar. Penghentian kegiatan pelayaran itu disampaikan Kepala PT Pelni Cabang Ambon Samto kepada media online Tagar pada tanggal 2 April. Terkait pembatalan itu, Pelni akan mengembalikan uang tiket yang secara penuh (100 persen) kepada para calon penumpang.
KM Tidar biasa melayani rute Makassar – Namlea – Ambon – Kaimana – Fak-fak – Sorong – Manokwari – Nabire. Karena 5 pelabuhan terakhir sudah ditutup sejak akhir Maret, maka KM Tidar diputuskan untuk berhenti beroperasi, meskipun pelabuhan di Maluku tidak ditutup. Rute Makassar – Ambon diyakini tidak akan terganggu karena rute itu juga dilayani banyak kapal Pelni lainnya : KM Dobonsolo, KM Dorolonda, dan KM Nggapulu. Dengan penghentian operasi ini, maka jadwal KM Tidar April 2020 menjadi tidak berlaku.
Selama berada di Makassar, KM Tidar tidak akan masuk dock. Kapal ini akan istirahat di perairan pelabuhan (port-stay), dan melakukan perawatan ringan seperlunya. Kapal juga akan selalu siap siaga jika ada perintah untuk berangkat. ***