Deskripsi

KM Lambelu biasa mengantar para pemegang tiket kapal latu rute Palu – Balikpapan via Tarakan dan Nunukan. Ini adalah versi panjang KM Lambelu dalam melayari rute Palu – Balikpapan. Karena banyak singgah, wakt tempuhnya jadi lebih lama dan harga tiketnya juga jadi lebih mahal. Cara yang lain lagi yang lebih simpel adalah dengan berlayar langsung dari Palu ke Balikpapan, tanpa singgah di manapun.

Perjalanan Palu – Balikpapan via Nunukan dihadirkan Pelni dengan menggabungkan penggalan rute panjang dan rute pendek KM Lambelu. Penggalan rute panjangnya adalah bagian akhir perjalanan sang kapal dari Larantuka ke Nunukan, yang disambung dengan penggalan rute pendek dari Nunukan ke Makassar.

Kapal : KM Lambelu
Rute : Palu – Tarakan – Nunukan – Balikpapan

Berangkat : Sabtu, 28 Oktober 2023, 15:00
Tiba : Selasa, 31 Oktober 2023, 01:00
Lama Perjalanan : 2 hari, 10 jam
Harga Tiket : Rp 496.000,-

Detail Perjalanan
Palu : 28 Oktober 2023, 15:00
Tarakan : 29 Oktober 2023, 10:00-14:00
Nunukan : 29 Oktober 2023, 20:00-22:00
Balikpapan : 31 Oktober 2023, 01:00

Jadwal dan harga tiket kapal rute Palu – Balikpapan via kapal Pelni KM Lambelu masih bisa berubahan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Jika ada perubahan, updatenya akan ditampilan di halaman ini. Atau bisa juga langsung pantai perkembangan jadwal keberangkatan kapal Pelni di website Pelni – https://www.pelni.co.id

Tiket Pelni bisa dibeli secara online lewat website Pelni, aplikasi Pelni, atau para agent tiket Pelni. Juga, tiket bisa diperoleh langsung dengan datang ke kantor cabang Pelni di masing-masing kota keberangkatan. Di sejumlah kota, tiket juga bisa dibeli di outlet Indomaret.

Mulai 12 Juni 2023, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No SE 15 tahun 2023, persyaratan calon penumpang kapal laut yang terkait Covid-19 menjadi “serba dianjurkan” : dianjurkan untuk mendapatkan minimal vaksin booster ke-2; dianjurkan tetap memakai masker di atas kapal; dianjurkan menjaga jarak; dianjurkan membawa sanitizer; dan dianjurkan membawa aplikasi SatuSehat. Tidak ada lagi kata “wajib”.